Posts

Satay Building

Image
I took this photo when I was holiday to Bandung City . I visited satay building ( Gedung Sate ) who became one of the icons of Bandung City and Province of West Java . Satay Building ( Gedung Sate ) is a place where the Governor of West Java to work . Satay Building ( Gedung Sate ) was established on July 27, 1920, this building was originally constructed as the seat of government at the time in which the Dutch government set Bandung as the capital of the their colonies country in Indonesia.The selection of Bandung City was based on consideration suitable climate because Bandung City is so cool and beautiful natural scenery . That said,climate of Bandung City is as comfortable as the South of France in the summer. During the Dutch colonial time, Gedung Sate was known as the Gouvernements Bedrijven or GB. The first stone was laid by Johanna Catherina Coops, the eldest daughter of the mayor of Bandung, B. Coops and his wife Petronella Roelofsen, which

Cibodas Botanical Garden

Image
This picture described when I went holiday with my friends . I vacationed to The Cibodas Botanical Garden . I took the picture which in front of the guest house . The Guest House is used to a location for shooting the film . Kebun Raya Cibodas (KRC or the Cibodas Botanical Gardens) is a 125-hectares botanical garden located approximately 1,300-1,425 meters on the slopes of Mount Gede, 23 kilometers to the northwest of the township of Cianjur. The gardens are in the Cibodas subdistrict of West Java, Indonesia, around 100 kilometers from Jakarta. They were founded in 1862 by the Dutch botanist Johannes Elias Teysjmann as an extension of the Bogor Botanical Gardens. The gardens have a collection of almost 6,000 specimens, representing over 1,200 species, and a glasshouse collection of over 4,000 specimens,including 350 species of cacti and succulents and 360 species of orchids. Historically the Cibodas Botanic Garden is associated with the introduction of quinine to Indonesia. Here

Franchise dan Waralaba

Definisi Franchise : Menurut Blake & Associates (Blake, 1996) , kata franchise berasal dari bahasa Perancis kuno yang berarti bebas. Pada abad pertengahan franchise diartikan sebagai hak utama atau kebebasan (Sewu, 2004, p. 15). Menurut Queen (1 993:4-5) franchise adalah kegiatan pemberian lisensi dari pemegang usaha (franchisor) kepada pembeli merek usaha (franchisee) untuk berusaha dibawah nama dagang franchisor berdasarkan kon trak dan pembayaran royalti. European Code of Ethics for Franchising memberikan definisi franchise sebagai berikut (European Code of Ethics for Franchising, 1992, p. 3): “Franchise adalah sistem pemasaran barang dan atau jasa dan atau teknologi, yang didasarkan pada kerjasama tertutup dan terus menerus antara pelaku-pelaku independent (maksudnya franchisor dan individual franchisee) dan terpisah baik secara legal (hukum) dan keuangan, dimana franchisor memberikan hak pada individual franchisee, dan membebankan kewajiban untuk melaksanakan bisnisnya

PECEL LELE LELA

Usaha Pecel Lele Lela yang berdiri sejak 2006 ini mulai di-franchise-kan pada 2009. Dengan 32 outlet franchise yang ada, usaha ini menghasilkan omzet sebesar Rp10 juta per hari. Dengan kata lain omzet per bulan dari usaha pecel lele ini mencapai kurang lebih Rp3 miliar. Awalnya, Rangga Umara, pemilik restoran Pecel Lele Lela memilih lele sebagai bahan baku utamanya dalam merintis usaha di dunia perkulineran. Pria berkacamata ini menuturkan alasan dia memilih lele untuk menjadi makanan utama dalam restorannya karena lele itu ada di mana-mana. Sejauh mata memandang di kaki lima, warung pecel lele dari dulu hingga sekarang masih tetap ada. Walaupun terkena krisis sekalipun lele tetap eksis hingga sekarang. Dengan melihat peluang market yang luas bapak dua anak ini memutuskan mantap untuk memilih lele dalam merintis awal usahanya. "Kenapa lele? Karena lele sudah banyak ya, di mana-mana ada. Ini menandakan bahwa market-nya luas. Dan saya pelajari untuk pengusaha pemula itu cocokn

PENGERTIAN TEKNOLOGI

Apa itu Teknologi?? =) Pengertian Teknologi sebenarnya berasal dari kata Bahasa Perancis yaitu “La Teknique“ yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”. Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau konsep, pembatasan cara yaitu secara rasional adalah penting sekali dipahami disini sedemikian pembuatan atau pewujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara berulang (repetisi). Teknologi dalam arti ini dapat diketahui melalui barang-barang, benda-benda, atau alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan dan menggampangkan realisasi hidupnya di dalam dunia. Hal mana juga memperlihatkan tentang wujud dari karya cipta dan karya seni (Yunani techne) manusia selaku homo technicus. Dari sini muncullah istilah “teknologi”, yang berarti ilmu yang mempelajari tentang “techne” manusia. Tetapi pemahaman seperti itu baru memperlihatkan satu segi saja dari kandungan kata “

Hubungan Desa dan Kota

Hubungan Desa-kota, hubungan pedesaan-perkotaan. Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komonitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar diantara keduanya terdapat hubungan yang erat. Bersifat ketergantungan, karena diantara mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan bahan pangan seperti beras sayur mayur , daging dan ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi bagi jenis jenis pekerjaan tertentu dikota. Misalnya saja buruh bangunan dalam proyek proyek perumahan. Proyek pembangunan atau perbaikan jalan raya atau jembatan dan tukang becak. Mereka ini biasanya adalah pekerja pekerja musiman. Pada saat musim tanam mereka, sibuk bekerja di sawah. Bila pekerjaan dibidang pertanian mulai menyurut, sementara menunggu masa panen mereka merantau ke kota terdekat untuk melakukan pekerjaan apa saja yang tersedia. “Interface”, dapat diartikan adanya kawasan perkotaan yang tumpang-tindih dengan

Pemerintah

Pemerintah memegang peranan penting dalam kehidupan negara, karena merekalah yang berwenang untuk merumuskan dan melaksanakan aspirasi-aspirasi rakyat, yang biasanya dituangkan dalam aturan-aturan yang mengikat baik bagi rakyat maupun bagi pemerintah itu sendiri. Sekalipun ada rakyat yang potensial dan wilayah yang luas dan subur, tidak mungkin akan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya apabila tidak ada pemerintah yang berdaulat. Pemerintah harus mempunyai kedaulatan atau kekuasaan tertinggi untuk mengamankan, mempertahankan, dan menertibkan, serta melancarkan pemerintahan negara. Pemerintah yang berdaulat berarti, ke dalam, pemerintah itu ditaati oleh rakyatnya, dan dapat melaksanakan ketertiban hukum dalam negara, sehingga kesejahteraan rakyat terjamin, sedangkan ke luar, pemerintah negara itu mampu mempertahankan kemerdekaannya terhadap serangan pihak lain. Istilah pemerintah merupakan terjemahan dari kata asing Government (bahasa Inggris) atau Gouvernement (bahasa Perancis). Semuan