Posts

PECEL LELE LELA

Usaha Pecel Lele Lela yang berdiri sejak 2006 ini mulai di-franchise-kan pada 2009. Dengan 32 outlet franchise yang ada, usaha ini menghasilkan omzet sebesar Rp10 juta per hari. Dengan kata lain omzet per bulan dari usaha pecel lele ini mencapai kurang lebih Rp3 miliar. Awalnya, Rangga Umara, pemilik restoran Pecel Lele Lela memilih lele sebagai bahan baku utamanya dalam merintis usaha di dunia perkulineran. Pria berkacamata ini menuturkan alasan dia memilih lele untuk menjadi makanan utama dalam restorannya karena lele itu ada di mana-mana. Sejauh mata memandang di kaki lima, warung pecel lele dari dulu hingga sekarang masih tetap ada. Walaupun terkena krisis sekalipun lele tetap eksis hingga sekarang. Dengan melihat peluang market yang luas bapak dua anak ini memutuskan mantap untuk memilih lele dalam merintis awal usahanya. "Kenapa lele? Karena lele sudah banyak ya, di mana-mana ada. Ini menandakan bahwa market-nya luas. Dan saya pelajari untuk pengusaha pemula itu cocokn

PENGERTIAN TEKNOLOGI

Apa itu Teknologi?? =) Pengertian Teknologi sebenarnya berasal dari kata Bahasa Perancis yaitu “La Teknique“ yang dapat diartikan dengan ”Semua proses yang dilaksanakan dalam upaya untuk mewujudkan sesuatu secara rasional”. Dalam hal ini yang dimaksudkan dengan sesuatu tersebut dapat saja berupa benda atau konsep, pembatasan cara yaitu secara rasional adalah penting sekali dipahami disini sedemikian pembuatan atau pewujudan sesuatu tersebut dapat dilaksanakan secara berulang (repetisi). Teknologi dalam arti ini dapat diketahui melalui barang-barang, benda-benda, atau alat-alat yang berhasil dibuat oleh manusia untuk memudahkan dan menggampangkan realisasi hidupnya di dalam dunia. Hal mana juga memperlihatkan tentang wujud dari karya cipta dan karya seni (Yunani techne) manusia selaku homo technicus. Dari sini muncullah istilah “teknologi”, yang berarti ilmu yang mempelajari tentang “techne” manusia. Tetapi pemahaman seperti itu baru memperlihatkan satu segi saja dari kandungan kata “

Hubungan Desa dan Kota

Hubungan Desa-kota, hubungan pedesaan-perkotaan. Masyarakat pedesaan dan perkotaan bukanlah dua komonitas yang terpisah sama sekali satu sama lain. Bahkan dalam keadaan yang wajar diantara keduanya terdapat hubungan yang erat. Bersifat ketergantungan, karena diantara mereka saling membutuhkan. Kota tergantung pada dalam memenuhi kebutuhan warganya akan bahan bahan pangan seperti beras sayur mayur , daging dan ikan. Desa juga merupakan sumber tenaga kasar bagi bagi jenis jenis pekerjaan tertentu dikota. Misalnya saja buruh bangunan dalam proyek proyek perumahan. Proyek pembangunan atau perbaikan jalan raya atau jembatan dan tukang becak. Mereka ini biasanya adalah pekerja pekerja musiman. Pada saat musim tanam mereka, sibuk bekerja di sawah. Bila pekerjaan dibidang pertanian mulai menyurut, sementara menunggu masa panen mereka merantau ke kota terdekat untuk melakukan pekerjaan apa saja yang tersedia. “Interface”, dapat diartikan adanya kawasan perkotaan yang tumpang-tindih dengan

Pemerintah

Pemerintah memegang peranan penting dalam kehidupan negara, karena merekalah yang berwenang untuk merumuskan dan melaksanakan aspirasi-aspirasi rakyat, yang biasanya dituangkan dalam aturan-aturan yang mengikat baik bagi rakyat maupun bagi pemerintah itu sendiri. Sekalipun ada rakyat yang potensial dan wilayah yang luas dan subur, tidak mungkin akan bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya apabila tidak ada pemerintah yang berdaulat. Pemerintah harus mempunyai kedaulatan atau kekuasaan tertinggi untuk mengamankan, mempertahankan, dan menertibkan, serta melancarkan pemerintahan negara. Pemerintah yang berdaulat berarti, ke dalam, pemerintah itu ditaati oleh rakyatnya, dan dapat melaksanakan ketertiban hukum dalam negara, sehingga kesejahteraan rakyat terjamin, sedangkan ke luar, pemerintah negara itu mampu mempertahankan kemerdekaannya terhadap serangan pihak lain. Istilah pemerintah merupakan terjemahan dari kata asing Government (bahasa Inggris) atau Gouvernement (bahasa Perancis). Semuan

Pemuda dan Sosialisasi

#INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI Apa sih internalisasi, belajar, dan spesialisasi? Mungkin bagi kebanyakan orang tidak mengerti dari ketiga kata tersebut. Saya akan mencoba menjabarkannya ya agar lebih mudah dipahami. Ketiga kata tersebut sebenarnya memiliki definisi yang hampir sama. Proses terjadinya yaitu melalui interaksi sosial. Internalisasi lebih mengarah pada norma-norma individu yang menginternalisasikan norma-norma tersebut. Belajar lebih mengarah pada proses pembelajaran tingkah laku, yang sebelumnya tidak dimiliki sekarang telah dimiliki akibat proses pembelajaran tersebut. Sedangkan Spesialisasi lebih mengarah pada kekhususan yang telah dimiliki oleh seorang individu. Dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, kita pasti selalu bersosialisasi terhadap individu lain dimanapun kita berada. Perbedaan antar karakter menjadi identitas diri individu masing-masing. Perilaku setiap individu pun berbeda-beda, karena dari itu membuat individu lain mengambil suatu tindakan

URBANISASI

Urbanisasi, Arus yang Belum (Tak Pernah) Bisa Berhenti Apa sih yang menjadi penyebab permukiman kumuh di kota? Kenapa sekarang kota tampak kumuh, padahal dahulu tidak? Sebenarnya, apa penyebabnya? Pertanyaan-pertanyaan tersebut sering terlontarkan oleh penduduk asli kota yang sudah lama tinggal. Mungkin salah satu jawabannya adalah, “Banyak pendatang dari desa nih yang cari kerja di kota, modalnya cuman pas-pasan, atau cuma nekat. Jadinya, mereka tinggal sembarangan deh”. Perpindahan penduduk dari desa ke kota, atau yang biasa dikenal dengan istilah urbanisasi, seolah-olah menjadi salah satu kambing hitam semakin padat dan kumuhnya permukiman di perkotaan. Benarkah urbanisasi yang menjadi faktor utama penyebab permukiman kumuh di perkotaan? Apa sebenarnya yang menjadi kelebihan kota maupun kekurangan desa sehingga perpindahan penduduk desa ke kota kian meningkat? Lalu, dampak apa saja yang timbul dari peningkatan urbanisasi tersebut? Kota, sang magnet urbanisasi Pembangunan pe

KEBUDAYAAN DAN KEPRIBADIAN

A.Definisi kebudayaan Menurut Koentjaraningrat dalam bukunya,pengantar Ilmu Antropologi,istilah kebudayaan berasal dari kata Sanskerta,yaitu bentuk dari kata budhi yang berarti budi atau akal.Dengan demikian ,kebudayaan dapat diberi pengertian sebagai hal-hal yang bersangkutan dengan akal. Dalam bahasa inggris ,kebudayaan disebut culture yang berasal dari kata latin colere yang berarti mengolah atau mengerjakan tanah atau bertani.Dari arti ini berkembang arti culture sebagai daya upaya serta tindakan manusia untuk mengolah tanah atau mengubah alam . B.Karakteristik kebudayaan Kebudayaan adalah sejumlah cita-cita nilai dan standar perilaku sehingga apa yang dilakukan dan diperbuat para individu dapat dipahami oleh kelompoknya.Karena memiliki kebudayaan yang sama , orang yang satu dapat meramalkan perbuatan orang lain dalam situasi tertentu dan mengambil tindakan yang sesuai. C.Unsur-unsur kebudayaan Dengan mangambil intisari pendapat-pendapat yang dikemukakan oleh para